Ini adalah Daftar Misteri kapal laut yang di percaya berhantu serta paling menyeramkan dan mengerikan di dunia.
Sejarah dari kapal tersebut memiliki kisah kelam dan cerita misteri yang menyeramkan, dimana kapal kapal tersebut mengalami tragedi yang tidak menyenangkan, seperti kecelakaan dan tenggelam, tidak hanya itu saja para penumpang dari kapal tersebut hilang ataupun tewas.
Hal ini lah yang menyebabkan kapal tersebut menjadi berhantu dan juga menyeramkan, kapal laut apa saja yang di yakini berhantu dan juga menyeramkan, berikut daftarnya.
Kapal Eliza Battle
Eliza Battle adalah sebuah kapal Steamboat yang memiliki rute antara Colombus, Mississippi dan Mobil, Alabama, kapal ini beroperasi sekitar tahun 1850-an. Dalam salah satu pelayarannya kapal ini mengalami kebakaran di sungai dekat Pennington, Alabama pada tanggal 1 Maret 1558.
Kecelakaan ini adalah bencana terbesar dalam dunia maritim yang terjadi di sungai Tombigbee. Dalam kecelakaan tersebut di perkirakan 33 orang tewas dari 60 penumpang dan 45 awak kapal. Setelah kejadian tersebut beredar cerita tentang kapal Hantu Eliza Battle yang sering menampakan diri di sungai tersebut.
Rumor tentang cerita kemunculan kapal Eliza Battle saat terjadi musim banjir pada musim semi, saat itu pada bulan purnama, dimana warga sekitar sungai percaya bahwa kemunculan Kapal Eliza Battle merupakan tanda akan datangnya bencana yang akan terjadi di sungai Tombigbee.
Kapal MV Joyita
MV Joyita adalah sebuah kapal pesiar paling mewah di jamannya, dibuat dan diproduksi tahun 1931 di Los Angeles. Pada saat Perang Dunia ke II kapal ini di gunakan sebagai kapal Boat Patroli yang beroperasi di sekitar pantai Hawaii hingga perang berakhir.
Pada tanggal 3 Oktober 1955, Kapal ini berlayar dari Samoa menuju Kepulauan Tokelau. Pada saat berlayar kapal ini mengalami kerusakan kopling pada port mesin utamanya. Hal ini tidak di perbaiki dan MV Joyita tetap berangkat dengan menggunakan satu mesin utama.
Pada pelayaran ini terdapat 25 orang di dalam kapal, termasuk salah satu pejabat pemerintah, 2 orang anak anak dan seorang dokter ahli bedah. Menurut perkiraan perjalan di tempuh selama 2 hari, namun di hari ke 3 kapal ini belum juga tiba di pelabuhan tujuannya.
Anehnya dalam perjalanan kapal MV Joyita tidak mengabarkan tentang keadaan darurat yang dialaminya, walaupun kapal masih dalam jangkauan radio dari penjaga di stasiun relay pantai.
Kabar hilangnya kapal ini kemudian direspon oleh tim sar terkait, setidaknya sudah dilakukan pencarian sekitar 100.000 mil jauhnya oleh pesawat dari Royal Air Force Selandia Baru, tapi tanda tanda keberadaan kapal ini tidak juga ditemukan, baik bangkai kapal ataupun para penumpangnya.
5 Minggu kemudian kapal ini di temukan terdampar 600 mil dari rute yang telah di rencanakan, anehnya saat di temukan kapal ini telah kehilangan 4 ton kargo muatannya, tidak hanya itu saja semua kru dan juga penumpang dari kapal ini juga menghilang secara misterius.
Kapal ini di temukan dalam keadaan berjalan dengan satu mesin utamanya sama seperti saat kapal ini berangkat.
Anehnya lagi semua jam di kapal ini berhenti pada jam 10:25, selain itu di temukan pula tas seorang dokter di lantai dengan perban bernoda darah.
Teori dan dugaan bermunculan tentang hilangnya para awak dan penumpang kapal yang berjumlah 25 orang, ada yang beranggapan kapal ini di bajak oleh pasukan jepang, ataupun penipuan asuransi.
Akhirnya kapal ini di perbaiki untuk kembali di operasikan, namun saat beroperasi kapal ini selalu kandas dan selalu mengalami kerusakan, beberapa orang menganggap kapal ini merupakan kapal yang telah di kutuk, hingga akhirnya kapal ini di jual pada tahun 1960-an
Kapal The Flying Dutchman
Kisah tentang kapal ini diawali oleh seorang kapten kapal Hendrick Van Der Decken, dimana saat itu kapal berlayar di sekitar tanjung harapan menuju Amsterdam.
Disaat pelayaran tersebut terjadi badai besar dan sang kapten menolak untuk memutar haluan walaupun semua kru memintanya untuk menghindar dari badai tersebut.
Bukannya mendengarkan para krunya sang kapten malah menembak mati semua kru kapal tersebut dan melemparkan mayatnya ke laut, dengan perasaan sombong sang kapten menaiki buritan, dengan lantang dia berteriak menghadap keatas langit dan berteriak "aku tidak pernah meminta pelayaran yang aman dan aku tidak pernah meminta apa apa padamu", dengan maksud menembakan pistolnya kelangit, namun naas pistol itu meledak di tangannya dan sang kapten tewas.
Setelah kejadian tersebut banyak penampakan tentang kapal The Flying Dutchman yang tiba tiba muncul, hal ini pernah disaksikan oleh salah seorang pangeran George dari Wales dan saudaranya pangeran Albert.
Menurut laksamana Karl Doenitz, penampakan kapal The Flying Dutchman pernah terjadi di Cape Peninsula, penampakan kapal yang di percaya di kutuk tersebut dipercaya sebagai pertanda buruk akan datangnya bencana.
Penampakan kapal hantu ini juga pernah terlihat di tahun 1939 di Muzenberg, di tahun 1941 seorang kru kapal pernah melihat penampakan kapal ini dan selanjutnya kapal ini menghilang dengan tiba tiba bagai di telan bumi.
Kapal Octavius
Kapal Octavius di temukan terdampar oleh kapal penangkap ikan paus pada 11 oktober 1775, saat di temukan di dalam kapal tersebut semua kru dan penumpang kapal telah tewas membeku dengan beragam ekspresi yang mengerikan, dan anehnya sang kapten di temukan tewas di atas meja dengan pena di tangannya, di mana di sampingnya di temukan juga mayat seorang wanita, dan mayat seorang anak yang di tutupi selimut.
seseorang yang menemukan kapal ini langsung melarikan diri ketakutan dan pergi meninggalkan kapal ini dan kembali ke Herald.
Menurut penelitian kapal Octavius meninggalkan inggris menuju Orient pada tahun 1761,saat perjalanan sang kapten memutuskan untuk memotong rute pendek dengan melewati Northern Alaska, dan kapal terperangkap dalam badai Es yang dahsyat.
Setelah kejadian itu kapal Octavius terus terombang ambing di lautan, dan 13 tahun kemudian kapal ini di temukan oleh kapal penangkap ikan paus, namun anehnya saat para penangkap paus kembali ke kapal tersebut, kapal ini telah menghilang dan tidak pernah di temukan lagi
Kapal Lady LovibondKisah dari kapal ini terjadi pada 13 Februari 1748, dimana saat Simon Reed dan Istrinya Annette akan merayakan pernihakannya dengan menaiki kapal Lady Lovibond untuk pesiar ke Portugal.
Kepercayaan saat itu bahwa apabila berlayar dengan membawa seorang wanita akan membawa kesialan.
Sang Kapten Kapal John Rivers ternyata jatuh cinta kepada istri Simon Reed yaitu Annette, Simon Reed saat itu sangat marah dan sangat cemburu, kemudian tanpa terkendali dia menyerang John Rivers hingga tewas.
Kemudian Simon mengambil kemudi kapal dan mengarahkannya ke Goodwin Sands yaitu daerah yang dipercaya sangat menyeramkan akibat banyaknya kecelakaan kapal disana.
Lady Lovibond akhirnya kandas dan tenggelam disana, dan semua penumpangnya tewas.
50 tahun kemudian, tepatnya tanggal 13 Februari 1848 2 buah kapal dipercaya melihat penampakan kapal Lady Lovibond yang sedang mengalami kecelakaan, 2 kapal tersebut akhirnya menurunkan sekoci untuk menolong kapal tersebut, anehnya saat akan menuju ke kapal Lady Lovibond kapal ini tiba tiba menghilang tanpa jejak.
Selanjutnya di tahun 1948, kapal hantu ini sempat terlihat oleh kapten Bull Prestwick, dimana sang kapten saat itu melihat kapal Ladi Lovibond bersinar berwarna hijau yang cukup menakutkan.
Dipercaya kapal ini akan menampakan diri setiap 50 tahun sekali di sekitar daerah Goodwin Sands.
Kapal Ourang MedanKisah dari kapal ini terjadi Pada bulan Juni 1947, sebuah Kode Morse bahaya yang diterima dari kapal barang Belanda Ourang Medan. Pesan itu diterima oleh banyak kapal dan beberapa diantaranya merespons pesan tersebut.
Beberapa pesan yang di terima adalah "semua petugas termasuk kapten telah tewas", mungkin seluruh kru dan penumpang kapal telah tewas.
Pesan kedua tak lama setelah itu diterima, kali ini melalui suara radio yang mengatakan "aku mati", pesan saat itu di sampaikan dalam bahasa Belanda dan juga inggris.
Setelah beberapa jam posisi kapal Ourang Medan di temukan, dan kapal Silver Star tiba di tempat kejadian, dan saat itu keadaan sudah terlambat, para penyelamat dari Silver Star menemukan sinyal peluit dan lampu berkedip sebagai tanda bahaya.
Beberapa kru dan juga termasuk Kapten kapal di temukan telah tewas, selain itu di Deck Cargo di temukan banyak mayat bergeletakan termasuk seekor anjing yang mati dengan keadaan berdiri dan membeku.
Keanehan terlihat pada mayat para penumpang kapal, dimana semua tubuh korban membeku dan mereka terlihat melihat kearah matahari, dengan tangan terentang, mulut menganga dan juga ekspesi wajah yang terlihat sangat ketakutan.
Di ruang komunikasi seorang mayat di temukan dengan tangan masih memegang morse untuk mengirimkan tanda bahaya, kondisinya dengan mata terbuka dan gigi menyeringai lebar, anehnya tidak ditemukan tanda tanda luka atau cedera pada salah satu tubuhnya.
Saat tim Silver Star mencoba memasuki ruangan Cargo terjadi ledakan dahsyat, sehingga mereka segera meninggalkan kapal Ourang Medan untuk menyelamatkan diri, dan beberapa menit kemudian kapal tenggelam ke dalam dasar laut.
Banyak teori berkembang tentang Misteri kapal Ourang Medan, spekulasi telah di buat bahwa kapal ourang medan telah dibajak atau di sabotase oleh sesuatu yang tidak jelas.
Spekulasi lain menjelaskan tewasnya para penumpang kapal disebabkan oleh gas alam beracun yang naik dari dasar laut, bahkan ada teori yang menjelaskan bahwa kapal ini telah diserang oleh Alien ataupun hantu, yang jelas sampai saat ini belum di pastikan apa penyebab tewasnya para penumpang kapal Ourang Medan.
Artikel Source
Beranda
»
Goodwin Sands
»
Lady Lovibond
»
Silver Star
»
Simon Reed
»
Unik
» Daftar Kapal Berhantu Dengan Kisah Kelam Paling Mengerikan di Dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar