Kasus Pembunuhan Berantai Yang Tidak Terungkap Hingga Kini

Kasus pembunuhan merupakan salah satu kasus dengan hukuman terberat, pelaku pembunuhan bisa di jerat dengan pasal yang berlapis, apalagi dilakukan dengan berencana dan terstuktur, hukumannya pun bisa seumur hidup ataupun hukuman mati.

Dan berikut ini adalah kasus pembunuhan berantai yang telah memakan korban yang tidak sedikit, dimana pelaku pembunuhan dan pembantaian secara berencana dan terencana sampai saat ini belum terungkap dan tertangkap serta masih buron.
Dimana saat ini pelaku pembunuhan sadis dan kejam tersebut masih berkeliaran dan menikmati kehidupan damainya di luar sana. Bukannya polisi tidak bekerja keras untuk mengungkapnya, tapi memang sang pembunuh cukup pintar dalam beraksi sehingga jejaknya sulit untuk di lacak.
Kasus Pembunuhan Berantai apa saja yang sampai saat ini belum terungkap, berikut daftarnya
Kasus Pembunuhan Stoneman (1989)image & article source : theparanormalguide.comKasus Pembunuhan yang di juluki "Stoneman" adalah kasus pembunuhan berantai yang paling terkenal di India.Dimana pada tahun 1989 sekitar 13 orang tunawisma tewas di pukul dengan sebuah batu besar di kepalanya, kasus ini terjadi di daerah Calcutta, India.
Karakteristik pembunuhan ini di fokuskan pada korban yang merupakan Tunawisma, dimana semua korban di habisi oleh orang tak dikenal pada saat tidur di tempat gelap dan remang. Pihak kepolisian menemukan setidaknya 13 orang tunawisma di bunuh dengan cara yang sama, kejadian ini pun terjadi di daerah Bombay dengan korban dan cara yang sama.
Polisi menyimpulkan bahwa kejadian di Calcutta dan Bombay pelakunya adalah orang yang sama. Setahun kasus ini terjadi banyak orang yang mempertanyakan atas pembunuhan ini, tapi tidak pernah cukup bukti yang mengarah kepada seorang tersangka yang terlibat terhadap pembunuhan berantai ini.
Alphabet Murders / Double Initial Killings - Kasus Pembunuhan Ber-Abjadimage & article source : theparanormalguide.comKasus pembunuhan ini di juluki "Alphabet Murder", mengapa di sebut demikian, karena memang yang menjadi korban pembunuhan ini adalah orang orang yang mempunyai nama dengan abjad yang sama dengan tempat pembunuhan terjadi.
Di tanggal 16 November 1971, seorang gadis bernama Carmen Colen yang berusia 10 tahun, menghilang dan ditemukan tewas mengenaskan, korban di perkirakan di perkosa dan selanjutnya di bunuh dengan cara di cekik.
Selanjutnya di tanggal 2 April 1973, seorang gadis 16 tahun bernama Wanda Walkowicz, menghilang dan ditemukan tewas di sebuah jalan, korban juga di perkosa untuk selanjutnya di bunuh dengan cara di cekik.
Tanggal 26 November 1973, Michelle Maenza, 11 tahun juga di laporkan menghilang, dua hari kemudian di temukan telah tewas dengan cara yang sama seperti gadis gadis sebelumnya
Ketiga pembunuhan ini terjadi di daerah Rochester New York. Polisi menganalisa kasus ini dan menyimpulkan bahwa semua korbannya berhubungan dengan abjad pertama yang sama, contohnya Carmen Colen di temukan tewas di Churchville, dan 2 korban yang lainnya pun seperti itu. Dan hingga saat ini polisi masih kesulitan untuk mengetahui dan mengungkap siapa sebenarnya pelaku di balik pembunuhan berencana ini.
Kasus Pembunuhan The Doodlerimage & article source : theparanormalguide.comKasus pembunuhan ini sungguh unik, dimana para korban yang menjadi sasaran pembunuhan adalah para Gay dan Homoseksual. Di tahun 1970-an di San Francisco kaum gay hidup dalam ketakutan di mana telah berkeliaran pembunuh yang mengincar para Gay tersebut.
Pada Januari 1974 sampai September 1975 telah terjadi pembantaian dan pembunuhan sistematis, dimana para Gay di bunuh dengan cara yang sadis dengan orang yang tidak dikenal.
Setidaknya 14 orang Gay di temukan tewas dengan mengenaskan. Dan 3 orang yang selamat dari pembunuhan tersebut menolak berbicara dengan pihak berwenang akibat tekanan dan ketakutan yang berlebihan
Cara "The Doodler" dalam melakukan pembunuhan para korbannya, yaitu dengan cara mendekati mereka di Bar kaum Gay. Dan mereka berkenalan dan selanjutnya diajak berkencan dan berhubungan seks untuk selanjutnya di bunuh dengan cara di tusuk dengan pisau.
Satu satunya hal yang sama dari semua korban adalah orientasi seksual mereka yang sama. Polisi menduga bahwa sang pembunuh merupakan seorang Waria, kaum transeksual, pengusaha atau kaum Sadomasochists yang sama.
Selain itu polisi menduga bahwa pelakunya mengalami gangguan kejiwaan, dan Polisi hingga saat ini masih kesulitan untuk mengungkap dan menangkap siapa pelaku dari pembunuhan ini.
Kasus Penemuan Tulang Belulang di Albuquerque Meksikoimage & article source : ohhowpeculiar.tumblr.comPada 2 Februari 2009, seorang wanita yang sedang berjalan jalan bersama anjingnya menemukan kuburan dari sisa sisa tengkorak manusia di sebuah lokasi terpencil di Albuquerqu, Meksiko. Lalu penemuan ini dilaporkan polisi setempat dan selanjutnya dilakukan penggalian, ditemukanlah 11 tengkorak manusia korban pembunuhan berjenis kelamin wanita dan juga 1 tengkorak janin manusia.
Ke-11 korban dilaporkan hilang antara tahun 2003 hingga 2005, semuanya berusia antara 15-32 tahun. 10 Korban di yakini terlibat dengan prostitusi dan obat obatan terlarang. Dan satu korban adalah wanita keturunan Afrika-Amerika dan yang lainnya keturunan Hispanik dan Kaukasia.
Polisi masih kesulitan tentang penyebab kematian dari para korban pembunuhan tersebut, dan sudah lebih dari 6 tahun kasus pembunuhan masal ini tidak ada penangkapan terhadap pelakunya.
Tahun 2007 Maggie Shepard seorang wartawan kriminal di kota tersebut, pergi ke kantor kepolisian setempat, dan menemukan daftar 16 perempuan yang menghilang dan belum kembali, kesemua wanita tersebut berprofesi sebagai pelacur.
"Ada daftar orang-orang yang hilang dan aku belum pernah mendengar tentang hal ini dan apa yang terjadi ?," katanya.
Shepard mengatakan bahwa polisi tidak berfikir kearah pembunuhan berantai, dan dia berkata, bahwa tidak ada keprihatinan dan juga kepentingan terhadap kasus ini selain kasus laporan tentang hilangnya wanita yang berprofesi sebagai pelacur.
Dan kasus pembunuhan berantai ini hingga saat ini belum terungkap dan masih menjadi misteri.